cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6283108502368
Journal Mail Official
suwandi@prin.or.id
Editorial Address
PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI KOMPUTER Alamat: Jl. Majapahit No.304, Palebon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES)
ISSN : 28289366     EISSN : 28289374     DOI : 10.55606
Core Subject : Health,
Sub Rumpun ILMU KESEHATAN UMUM 1 Kesehatan Masyarakat 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) 3 Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 4 Ilmu Gizi 5 Epidemiologi 6 Teknik Penyehatan Lingkungan 7 Promosi Kesehatan 8 Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan 9 Kesehatan Lingkungan 10 Ilmu Olah Raga 11 Bidang Kesehatan Umum Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN 1 Ilmu Keperawatan 2 Kebidanan 3 Administrasi Rumah Sakit 5 Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi) 6 Ilmu Biomedik 7 Ergonomi Fisiologi Kerja 8 Fisioterapi 9 Analis Medis 10 Fisiologi (Keolahragaan) 11 Reproduksi (Biologi dan Kesehatan) 12 Akupunktur 13 Rehabilitasi Medik 14 Bidang Keperawatan & Kebidanan Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PSIKOLOGI 1 Psikologi Umum 2 Psikologi Anak 3 Psikologi Masyarakat 4 Psikologi Kerja (Industri) 5 Bidang Psikologi Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU FARMASI 1 Farmasi Umum dan Apoteker 2 Farmakologi dan Farmasi Klinik 3 Biologi Farmasi 4 Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal 5 Farmasetika dan Teknologi Farmasi 6 Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan 7 Farmasi Lain Yang Belum Tercantum
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan" : 24 Documents clear
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI WREDHA RINEKSA DAERAH BINAAN PUSKESMAS TUGU KOTA DEPOK Anita Sriwaty Pardede
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.839

Abstract

Perubahan demografi akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan lanjut usia (lansia) baik secara individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia harus diupayakan agar kelompok lansia tetap mempunyai kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjadi sumberdaya manusia yang optimal. Masalah gizi yang umum terjadi pada lansia selain kekurangan gizi juga kelebihan gizi yang memacu timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus, batu empedu, gout (reumatik), ginjal, sirosis hati dan kanker. Sehingga dengan peningkatan status gizi pada lansia diharapkan keadaan kesehatan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan (Dep.Kes. RI, 2000). Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana variabel terikat (dependen) yaitu Status Gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan karakteristik lansia (umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan tingkat pendapatan), perilaku (kebiasaan merokok, aktivitas fisik) dan asupan konsumsi makanan sebagai variabel bebas (independen). Penulis melakukan observasi atau pengukuran pada saat bersamaan dan wawancara food recall. Penelitian dilakukan di Wredha Rineksa daerah binaan Puskesmas Tugu Kota Depok dengan jumlah 110 orang lansia. Pemilihan lokasi dengan alasan Wredha Rineksa merupakan rumah singgah (sekarang disebut Pos Pembinaan Terpadu). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah : Kuesioner tentang karakteristik lansia, perilaku (kebiasaan merokok, aktivitas fisik) dan asupan konsumsi makanan, Format Form Food Recall 24 jam, Alat ukur Tinggi Badan yaitu Microtoise dan Berat Badan dengan timbangan Seca Digital, KMS Lansia. Hasil penelitian adalah : Sebagian besar (56,4%) lansia di Wredha Rineksa (WR) daerah binaan Puskesmas Tugu Kota Depok berstatus gizi normal, dengan rata-rata IMT 23,5 kg/m² dengan nilai terendah 16 kg/m² dan tertinggi 32,8 kg/m², sedangkan status gizi lebih dengan IMT > 25 kg/m² adalah 33,6% ; Karakteristik lansia umur > 60 tahun (59,1%), perempuan (73,6%), berstatus kawin (71,8%), berpendidikan menengah (50,9%), tidak bekerja (84,5%), dan tingkat pendapatan rendah sebanyak 62,7%. Sebagian besar lansia tidak mempunyai kebiasaan merokok (91,8%), dan aktivitas fisik dengan aktivitas sedang 37,3%. Asupan Konsumsi lansia di WR rata-rata kurang dari Angka Kecukupan Gizi, hanya asupan protein yang lebih dari AKG. Asupan rata-rata konsumsi energi pada laki-laki 87,73% dan perempuan 95,5% dari AKG ; rata-rata konsumsi karbohidrat pada laki-laki 89% dan perempuan 91% dari AKG ; rata-rata konsumsi protein pada laki-laki 138% dan perempuan 131% dari AKG ; rata-rata konsumsi lemak pada laki-laki 83,6% dan perempuan 77,8% dari AKG. Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan asupan energi dengan status gizi.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KORPS SUKA RELA (KSR) TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA PASIEN TERSEDAK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO Windrawati Ismail; Pipin Yunus; Haslinda Damansyah
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.907

Abstract

Tersedak (choking) adalah tersumbatnya saluran napas akibat benda asing secara total atau sebagian, sehingga menyebabkan korban sulit bernapas dan kekurangan oksigen, bahkan dapat segera menimbulkan kematian.Tujuan Umum dari penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa KSR tentang pertolongan pertama pada pasien tersedak di Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dengan jumlah sampel 41 responden dengan menggunakan tenknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan baik berjumlah 37 responden (90,2%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 4 responden (9,8%). Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa Korps Suka Rela tentang pertolongan pertama pada pasien tersedak di universitas muhammadiyah gorontalo sudah dalam kategori baik.
TINGKAT PENGETAHUAN PENGAWAS KOLAM RENANG TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM DI KOLAM PEMANDIAN KOTA GORONTALO Pipin Yunus; Haslinda Damansyah; Indrianitami Lihu
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.908

Abstract

Tenggelam merupakan suatu kejadian terendamnya seluruh atau sebagian tubuh di dalam air. Pada umumnya tenggelam dikatakan sebuah kecelakaan, dimana baik secara langsung atau dikarena ada beberapa faktor yaitu seperti korban dalam kondisi yang mabuk ataupun dipengaruhi oleh obat. Tujuan umum dari penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan Pengawas Kolam renang tentang pertolongan pertama pada korban tenggelam di Kolam Pemandian di Kota Gorontalo. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dengan jumlah sampel 34 responden di 4 kolam pemandian berbeda dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan baik berjumlah (52,9%) dan berpengetahuan kurang berjumlah (47,1%). Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pengawas kolam renang tentang pertolongan pertama pada korban tenggelam di kolam pemandian kota gorontalo sudah dalam kategori baik.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DI KELURAHAN HUTUO Nurlatifa Nurlatifa; Hamna Vonny Lasanuddin; Andi Nuraina Sudirman
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.910

Abstract

Menua pada lanjut usia adalah suatu proses dimana setiap Manusia akan mengalami kemunduran baik fingsional dan struktur tubuh. Hipertensi atau yang dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berupa gangguan pada sistem sirkulasi. Aktivitas fisik merupakan pergerakan anggota tubuh yang dapat menyebabkan pengeluaran tenaga untuk pemeliharaan kesehatan fisik dan mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup Pada Lansia. Desain penelitian menggunakan descriptif correlation dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan 50 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan Aktivitas Fisik tertinggi yaitu Tinggi dengan jumlah 18 responden (36,6%), Aktivitas Fisik Sedang 17 responden dengan (34,0%), dan Aktivitas Fisik rendah 10 responden dengan (30,0%).. Sedangkan Kualitas Hidup tertinggi yaitu Baik dengan jumlah 18 responden (36,6%), Sedang 17 responden dengan (34,0%), Buruk denga jumlah 15 responden (30,0%). Hasil analisis menggunakan uji chi square dengan nilai p value=0,002 (<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup pada lansia. Sehingga di anjurkan bagi lansia untuk bisa meningkatkan aktivitas fisik agar kualitas hidup lansia cenderung akan meningkat.
GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Lianti Tui; Sabirin B. Syukur; Fadli Syamsudin
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.911

Abstract

BPJS sangat bermanfaat bagi masyarakat salah satunya sebagai pelayanan kesehatan medis di fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit salah satunya pelayanan rawat jalan. Pelayanan rawat jalan menjadi salah satu pelayanan yang mendapat penilaian secara instan dari pasien, sehingga kepuasan pasien akan langsung dirasakan saat itu juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan rawat jalan. Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran 5 dimensi yaitu responsivines, reliability, assurance, tangible, dan empathy. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan 100 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian yang didapatkan ini menunjukkan nilai kepuasan baik dengan jumlah responden 89 dan Kepuasan cukup dengan jumlah 11 responden dari 100 sampel yang ditentukan. Hasil penelitian pada 5 dimensi yaitu tangible terdapat 93 responden berkepuasan baik dan 7 responden berkepuasan cukup, pada reliability terdapat 92 responden berkepuasan baik dan 8 responden berkepuasan cukup, pada ketanggapan terdapat 91 responden berkepuasan baik dan 9 responden yang berkepuasan cukup, pada asuransi jaminan terdapat 96 responden berkepuasan baik dan 4 responden berkepuasan cukup, pada empaty terdapat 94 responden berkepuasan baik dan 6 responden berkepuasan cukup. Kesimpulannya kepuasan baik ini didapatkan dari pelayanan baik dan maksimal yang telah diberikan oleh para tenaga keshatan sehingga pasien BPJS merasa puas terhadap pelayanan yang ada.
PENGARUH TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT JAHE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LIMBOTO Marlin Muksin; Sabirin B. Syukur; Fadli Syamsuddin
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.912

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang banyak ditemukan di masyarakat. Tujuan penelitiian untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat jahe terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode penelitian kuantitatif menggunakan Quasi eskperimental pre-post test. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 30 responden terbagi atas 2 kelompok yaitu intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sebelum pada kelompok intervensi sistolik 154.67 mmHg, diastolik 96.67 mmHg, dan sesudah rata-rata tekanan darah sistolik 124.67 mmHg dan diastolik 82.00 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol sistolik 143.33 mmHg, diastolik 98.00 mmHg dan sesudah sistolik 140.00 mmHg, diastolik 96.00 mmHg. Hasil uji statistik di dapatkan bahwa nilai p pada kelompok intervensi yaitu 0,000 (<0,05), sedangkan pada pada kelompok kontrol nilai p yaitu 0.096 (>0.05) terdapat pengaruh yang signifikan penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi. Dapat disimpulkan bahwa air hangat jahe mengandung minyak atsiri dan dapat menstimulus sirkulasi darah, terdapat senyawa gingerol yang berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah juga merangsang saraf yang ada pada kaki untuk mengaktifkan syaraf parasimpatis, sehingga menyebabkan perubahan pada tekanan darah. Sehingga diharapkan terapi rendam kaki air hangat jahe dilakukan pasien hipertensi sehingga terjadi penurunan tekanan darah.
Keefektifan Komunikasi Sbar Dalam Pelaksanaan Handover Di Rsud Dr.M.M. Dunda Limboto Fitrian Maku; Sabirin B. Syukur; Abdul Wahab Pakaya
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.921

Abstract

Serah terima yang dilaksanakan dengan baik dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien, oleh karena itu perawat perlu melakukan komunikasi SBAR karena komunikasi tersebut dilakukan secara terstruktur dalam menyampaikan kondisi pasien. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan keefektifan komunikasi SBAR dalam Pelaksanaan Handover Di RSUD Dr.M.M Dunda Limboto. Desain penelitian kuantitatif dengan metode analisis deksriptif, subjek penelitian yang digunakan adalah 41 perawat di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto dan menggunakan uji statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh komunikasi SBAR saat handover dalam aspek situation mayoritas efektif sebanyak 38 responden (93%), aspek background mayoritas kurang efektif sebanyak 38 responden (93%), aspek assesment mayoritas efektif sebanyak 27 responden (66%) dan aspek recommendation mayoritas efektif sebanyak 35 responden (85%). Kesimpulan komunikasi SBAR dalam aspek situastion, assesement dan recommendation sudah efektif dilakukan perawat, sedangkan aspek bacground kurang efektif dilakukan perawat.
Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat Rona Febriyona; Fadli Syamsuddin; Oktaviani Dela K. Tantu
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.968

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang cukup tinggi dan penyakit menular yang terus meningkat, gaya hidup pada lansia menjadi faktor penyebab hipertensi karena kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan buruk seperti merokok, kebiasaan minum kopi dan stress, serta kurangnya pengontrolan tekanan darah secara rutin. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini lansia hipertensi yang terdata di Puskesmas Limboto Barat. Sampel berjumlah 76 orang dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang gaya hidup baik mayoritas mengalami hipertensi derajat 2 sebesar 35,5% dan responden yang gaya hidup tidak baik mayoritas mengalami hipertensi derajat 2 sebesar 31,6%, serta nilai p-value yaitu 0,006 (<(<α 0,05) terdapat hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik gaya hidup, maka tekanan darah lansia dengan hipertensi dapat terkontrol atau tidak tinggi.
Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Orang Tua Terhadap Penyakit Bronkopneumonia Pada Anak Di Rsud Tani Dan Nelayan Boalemo Andi Akifa Sudirman; Dewi Modjo; Fanie Isradianty
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.969

Abstract

Penyakit bronkopneumonia pada anak terus meningkat setiap tahun, peningkatan kasus penyakit ini terjadi disebabkan oleh faktor orang tua baik pengetahuan dan perilaku orang tua, pengetahuan dan perilaku orang tua yang kurang cenderung mengakibatkan anak berulang kali mengalami bronkopneumonia. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku orang tua terhadap penyakit bronkopneumonia pada anak di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo. Desain penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi anak yang mengalami brokopeumonia sejumlah 102 orang. Sampel berjumlah 30 orang dengan teknik accidental sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil yang diperoleh ada hubungan pengetahuan (p-value 0.011) dan perilaku (p-value 0.010) orang tua terhadap penyakit bronkopneumonia pada anak di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo. Disimpulkan penyakit bronkopneumonia dapat disebabkan oleh pengetahuan dan perilaku orang tua pada anak di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo.
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Bpm Ade Irma Batubara Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022 Putri Dewi Sari Ujung; Basaria Manurung
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.970

Abstract

Pijat oksitosin merupakan stimulasi yang dapat memberikan refleks let down dan dapat membantu merangsang pelepasan hormon oksitosin sehingga mempertahankan produksi ASI serta memberikan rasa aman dan nyaman pada ibu. jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen menggunakan one group pretest- postest design. Jumlah sampel yang digunakan adalah 35 orang. Hasil yang diperoleh berdasarkan output test statistic diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Karena memiliki nilai 0,000<0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa ada Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada ibu Nifas Di BPM Ade Irma Kabupaten Deli Serdan Tahun 2022.

Page 1 of 3 | Total Record : 24